eksistensi itu apa?
populer itu apa?
manusia yang eksis itu apasih?
manusia yang eksis adalah, mereka yang sadar bahwa dia ada menguasai dirinya dan bertindak dan bertindak atas nama dirinya. itulah orang yg eksis
itu nyawa teorinya eksistensialisme, istilahnya kesadaran eksistensial. kedirian eksistensial.
jadi, eksis itu bukan berarti kamu terkenal. sekarang definisi eksis yg di kenal banyak orang adalah. dikenal orang banyak, followers instagramnya sudah ribuan, sudah di kenal banyak orang. seringkali kita kira eksis. yang di maksud. namun nyatanya bukan itu.
kadang kadang untuk eksis kamu malah pencitraan. aslinya ndak begitu di bikin begitu.
itu namanya kan pencitraan, dalam rangka apa? followers nya banyak diikuti banyak orang dan kamu merasa eksis padahal tidak.
eksis itu kamu sadar siapa dirimu? kemudian kamu mengontrol dirimu secara penuh. dan kamu bertindak sesuai keputusa dirimu sendiri, hasil keputusan dirimu sendiri. itu baru yang dinamakan eksis.
jadi pertanyaan dasarnya kan ??
WHO AM I?? SIAPA AKU??
itu dasarnya untuk kmu eksis, kalau kamu tidak tau siapa dirimu? ya kamu gamungkin bisa eksis kalau kamu ndak bisa menjawab apasih? siapa sih? apasih aku ini sebenarnya? ciriku apa? yang bisa bikin aku seneng aku apa sih? yang bikin aku galau apa? kekuatanku sampai dimana? kekuatan lahir, batin ku seperti apa? aku bisa apa? ndak bisa apa? berani apa? takut apa? dari sini bisa tau terus jadilah diri kamu sendiri!!!! itu namanya eksis.
jadi..... lawanya eksistensialisme biasanya yang sangat di kritik itu ideologi kerumunan, sedangkan apakah kita tau apa yang di sebut dengan ideologi kerumunan?? ideologi kerumunan adalah kamu memahami dirimu, mengekspresikan dirimu, apa katanya orang banyak. kalo hari ini anak muda menyebutnya tren, itu ideologi.
tren itu bukan pasti jelek, tapi kalau bukan jiwamu, bukan kamu, apa??? bukan gua dan elo, bahasa gaulnya, itu ya ndak usah diikuti.
kalau kamu ndak biasa ngomong alay, ndak usah ngomong alay. jika memang tren nya begitu ngapain kamu jadi ikut ikutan.
kalau kamu nyamanya pakek sarung pakeklah sarung, jangan pakai jeans.
kalau kamu nyamanya pakai gamis ya pakai gamis aja, gausah pakai pakaian ketat yang malah bikin kamu ga pede.
kalau kamu nyamanya pakek hijab ketutup ya pakek hijab itu aja, jangan karna lagi tren nya pakek hijab tapi keliatan rambutnya kamu jadi ikut ikut.
jadi intinya jadilah dirimu!!! jailah dirimu yang apa adanya!! jadilah dirimu yang tidak ikut ikutan apa yang lagi tren saat ini!!
Apa katamu
BalasHapus